Selasa, 08 Juli 2008

ADSL BAPHET

Jangan beli kucing dalam karung. Ingat terus prinsip ini bahkan ketika Anda ingin berlangganan jaringan Internet broadband. Sebaiknya pelajarilah dulu apa dan bagaimana jaringan broadband itu. Era booming Internet broadband tampaknya sudah memasuki hampir setengah dekade dalam sejarah evolusi Internet. Meski sudah cukup berumur, namun gaungnya masih saja terdengar bahkan tambah meluas di masyarakat.


Para pengguna Internet khususnya di Indonesia sudah mulai melirik broadband sebagai media komunikasi Internet utamanya. Jangan bandingkan dengan di luar negeri yang untuk perumahan pun sudah menggunakan broadband berkecepatan super.

Selama masa perjalanannya, jaringan Internet broadband cukup banyak berkembang baik dari segi teknologinya maupun produk-produknya yang dilempar ke pasaran oleh penyedia jasa Internet. Tren produk broadband dari waktu ke waktu semakin membuat internet terasa murah saja, meskipun kualitasnya tidak selalu dijamin bagus. Teknologi broadband memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meluasnya penggunaan Internet.

Jika di luar negeri banyak yang sudah merasakannya, di Indonesia mungkin ada sebagian pengguna dan pehobi komputer yang tahu saja tidak tentang Internet broadband beserta teknologi dan produknya. Maka itu, tidak ada salahnya teknologi ini kita review kembali dengan cakupan yang lebih bersifat umum dan general. Meskipun belum bisa merasakannya, paling tidak sudah ada gambaran mengenai apa sih sebenarnya teknologi Internet broadband yang banyak disebut-sebut di kota besar.

Mengapa Broadband?
Teknologi Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Meskipun jalur data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar, teknologi Internet broadband biasanya jalur ini akan dibagi dengan pengguna sekitarnya. Namun jika tidak ada yang menggunakan, maka Anda akan menggunakan sepenuhnya jalur lebar tersebut. Meski tidak selalu demikian kondisinya, namun tren broadband di Indonesia memang demikian.

Jaringan Internet broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor-kantor kecil dan kantor cabang yang ingin terkoneksi dengan kantor pusatnya dengan kecepatan cukup tinggi. Mengapa mereka harus mempertimbangkan broadband?

Broadband menjadi begitu terkenal tidak lain karena teknologi jaringan Internet umum seperti dial-up sudah tidak memadai lagi untuk digunakan dalam aplikasi saat ini. Pada umumnya, aplikasiaplikasi tersebut menuntut Internet yang berkecepatan tinggi dengan waktu tempuh data yang tidak lama. Maka dari itulah, broadband berkembang sebagai solusi yang tepat dengan kemampuannya dan juga keekonomisannya.

Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis, karena dengan membayar biaya yang relatif murah, Anda bisa mendapatkan koneksi Internet yang cukup cepat meski tidak seterusnya bisa demikian. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, Anda bisa menjalankan berbagai macam aplikasi boros bandwidth, namun tidak dijamin kelancarannya ketika banyak pengguna sedang terkoneksi.

Selain itu, coverage area dari koneksi broadband juga sering menjadi kelemahannya. Area coverage dari teknologi ini memang belum bisa terlalu luas karena memang ada keterbatasan teknis. Di sinilah nilai plus dan minus nya produk Internet broadband.

Apa Saja Teknologi Broadband yang Ada?
Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghantarkan koneksi Internet untuk Anda adalah teknologi DSL, teknologi Cable, dan fixed wireless. Masing-masing media memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang justru menjadikan opsi bagi yang ingin menggunakannya. Semua akan dibahas satu per satu di sini.

1. Teknologi DSL (Digital Subscriber Line)
DSL merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi dial-up biasa. Namun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral terminasi DSL masih aktif.

Teknologi DSL dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat bernama DSLAM (DSL Access Multiplexer). Perangkat inilah yang membuat media koneksi berjalan menggunakan teknologi DSL dan menjadi pusat terminasi. DSL biasanya menggunakan sinyal frekuensi dengan range yang cukup tinggi, yaitu hingga 1 MHz. Masing-masing tipe DSL berbeda-beda dalam hal penggunaan frekuensi. Sebagai contoh teknologi ADSL menggunakan frekuensi 20 KHz sampai 1 MHz.

Dengan bekerja pada frekuensi ini, ADSL tidak akan mengganggu sinyal suara yang juga dibawa dalam media ini. Jadi, pengguna masih tetap dapat melakukan peneleponan sementara koneksi Internet juga tetap berjalan. Lain halnya dengan DSL jenis Single-line
DSL yang menggunakan frekuensi yang sama dengan sinyal suara. Dengan spesifikasi ini, maka pelanggan DSL jenis ini tidak akan dapat melakukan peneleponan ketika ber-Internet.

Namun, teknologi DSL juga bukan tanpa kekurangan. Kekurangan pertama, teknologi DSL pada keadaan normal memiliki area coverage maksimal sebesar 5,5 km saja. Dengan adanya batasan ini, masih banyak area yang belum bisa dijangkau. Selain itu, tidak semua kantor sentral otomat (STO) dibuat untuk mendukung teknologi DSL, sehingga area-area tertentu belum bisa menikmatinya sampai terpasangnya perangkat DSLAM di STO tersebut.

Tipe-tipe DSL
Teknologi DSL memang berkembang cukup cepat. Dari perkembanganya itu, teknologi DSL terbagi-bagi menjadi lebih dari satu tipe. Semua tipe tersebut memiliki ciri khas dan keunggulannya masing-masing. Berikut ini adalah tipe-tipe koneksi broadband mengadopsi teknologi DSL yang umum digunakan saat ini:

- Asymmetric DSL (ADSL)
Yang dimaksud dengan kata Asymmetric DSL adalah teknologi ini memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download). Karena ketidaksamaan inilah, maka diberikan istilah Asymmetric untuk teknologi ini. Biasanya kecepatan downloading data akan lebih besar daripada uploading, mengingat lalu-lintas data Internet khususnya untuk level pengguna akhir lebih banyak men-download.

Tipe DSL seperti ini memang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna level perumahan, di mana traffic menerima data lebih besar daripada melakukan pengiriman. Kondisi seperti ini sangat cocok untuk aplikasiaplikasi level pengguna akhir seperti misalnya melakukan download musik dan film, surfing, online games, menerima e-mail, dan banyak lagi. ADSL menyediakan koneksi upstream yang relative lambat karena biasanya koneksi ini hanya digunakan untuk melakukan permintaan data ke Internet. Dengan adanya spesifikasi seperti ini, harga servis ADSL bisa ditekan semurah mungkin sehingga terjangkau oleh pengguna rumahan.

- Symmetric DSL (SDSL)
Kebalikan dari Asymmetric, Symmetric DSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi jalur upload dan download yang sama persis keduanya. Jaringan dengan spesifikasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk keperluan aplikasi komersial, di mana pengguna akhir juga memiliki kemampuan untuk mengirim data dalam jumlah besar ke Internet. SDSL sangat cocok digunakan untuk aplikasi seperti pengiriman e-mail besarbesaran dengan attachment yang besar, melakukan upload informasi ke Internet, membuat web server, FTP server, dan banyak lagi. Biasanya servis jenis ini harganya lebih mahal daripada ADSL dan sangat cocok untuk keperluan perusahaan.

- G.SHDSL
Teknologi DSL yang satu ini dapat melayani penggunanya dengan fitur multi-rate (kecepatan yang dapat berbeda-beda), multi-service, dengan jarak jangkauan yang lebih panjang dari teknologi DSL yang lainnya, dan dapat dikuatkan sinyalnya sehingga dapat berjalan sangat jauh. G.SHDSL ini dapat memberikan penggunanya kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps. Teknologi ini diklaim dapat memberikan jarak jangkauan 30 persen lebih besar daripada teknologi DSL lainnya yang ada saat ini. Teknologi ini diharapkan nantinya dapat menggantikan implementasi dari SDSL yang ada saat ini.

- Integrated Service Digital Network DSL (IDSL)
Dari namanya saja, mungkin Anda sudah dapat menduga bahwa teknologi DSL yang satu ini merupakan perpaduan fitur antara teknologi ISDN dengan DSL. Seperti halnya ISDN, IDSL menggunakan satu pair kabel untuk mentransmisikan data secara full duplex dengan kecepatan hingga 144 Kbps. IDSL pada dasarnya adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai jalur leased line, dengan kata lain jalur ISDN BRI yang tidak perlu di-switch penggunaannya. Jalur IDSL ini tidak memiliki channel signaling seperti ISDN yang sesungguhnya. Jalur ini dapat dikonfigurasi dengan kecepatan 64 Kbps, 128 Kbps, atau 144 Kbps.

IDSL hanya digunakan untuk membawa komunikasi data saja, tidak seperti ISDN yang juga bisa digunakan untuk suara. IDSL sangat ideal untuk digunakan di kantor-kantor cabang karena sinyalnya bisa dikuatkan persis seperti ISDN. Sistem billing-nya juga tidak seperti ISDN karena IDSL biasanya dibanderol dengan harga tetap (Flat price).

- Very-high-data-rate DSL (VDSL)
VDSL dapat menghantarkan data penggunanya mulai dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream hanya dengan menggunakan satu pasang kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan dari teknologi inilah yang menjadi kelemahannya, karena jarak maksimalnya hanya sejauh 1,3 km saja.

- High-data-rate DSL (HDSL)
Teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer data yang sama dengan jaringan E1 saat ini. Maka dari itu, HDSL memang telah banyak digunkan oleh penyedia jasa jaringan untuk menggantikan jalur-alur E1 mereka yang relatif lebih mahal biaya penyediaannya. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja. Namun, repeater atau penguat dapat Anda pasang untuk memperpanjang jangkauannya.

2. Teknologi Cable
Cikal bakal teknologi Internet Cable sebenarnya dimulai dari pemenuhan kebutuhan konsumen akan siaran televisi yang berkualitas. Asal usul kata Cable sendiri pun berasal dari kata Community Antenna Television (CATV) yang kemudian lebih banyak disebut orang sebagai Cable TV. Untuk memastikan perangkat TV biasa dapat digunakan untuk Cable TV, teknologi ini memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel Coaxial.

Dengan semakin meluasnya penggunaan Cable TV ini serta kebutuhan Internet yang semakin booming, maka dimanfaatkanlah infrastruktur Cable TV ini untuk melewatkan data. Bahkan di beberapa negara juga melewatkan sinyal-sinyal telepon. Dengan demikian, para penyedia jasa jaringan Cable bias mengeruk profit lebih banyak dari infrastruktur yang telah mereka buat dengan biaya yang cukup mahal.

Beberapa keuntungan yang akan didapat pengguna dari adanya teknologi Cable adalah sebagai berikut:

Teknologi Cable yang melewatkan koneksi Internet dapat memungkinkan penggunanya melakukan koneksi VPN ke kantor pusat secara non-stop, sehingga pengguna bagaikan memiliki jalur pribadi sendiri dengan koneksi yang tanpa henti.
Kecepatan transfer yang relatif tinggi dipadukan dengan harga yang tidak terlalu mahal memungkinkan pengguna yang berkantor di rumah dapat menikmati Internet cepat juga.
Teknologi TV Cable plus Internet dapat menciptakan servis baru, yaitu TV Interaktif.
Penyedia jasa Cable dapat membuat servis VOIP melalui infrastrukturnya tersebut, sehingga pengguna bisa menikmati juga telepon ekonomis dari media kabel yang sama, tidak perlu berlangganan media lain lagi.
Kata "Cable" sebenarnya juga merujuk kepada media pembawanya yang berjenis kabel coaxial. Dalam membuat bentangan Cable yang sangat jauh jaraknya, biasanya digunakan amplifier atau penguat sinyal untuk tetap menjaga keutuhan sinyal selama di perjalanan. Amplifier akan dipasang pada bentangan kabel coaxial kurang lebih setiap jarak 610 meter. Sinyal yang dikuatkan adalah sinyal frekuensi 50 sampai 860 MHz. Lebar frekuensi ini digunakan untuk sinyal TV analog, TV digital dan layanan komunikasi data.

Dengan hitungan ini, maka setiap 30 kilometer area coverage, kabel Coaxial membutuhkan penguat sebanyak kurang lebih 50 buah amplifier sepanjang jalan. Tentunya arsitektur seperti ini akan cukup merepotkan para administratornya dalam me-maintain-nya. Akan banyak sekali problem dan kendala dalam menggunakan sistem ini. Maka dari itu, saat ini arsitektur jaringan Cable tidak lagi dibuat menggunakan murni media Coaxial, namun dibuat juga menggunakan bentangan media fiber optik.

Media fiber optik digunakan dengan tujuan untuk akan meniadakan amplifier sinyal, membawa siyal dengan lebih bersih, kecepatan transfer yang lebih tinggi dan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial biasa. Dengan adanya semua kelebihan ini, kendala dan problem yang ada di jaringan Cable dapat jauh berkurang sehingga pelanggan lebih nyaman dalam menonton TV maupun ber-Internet.

Namun, media fiber optik tidak ditarik sampai ke lokasi pelanggan, karena media ini hanya bertugas sebagai backbone link saja. Untuk mendistribusikan informasi sampai ke pengguna, arsitektur jaringan Cable pada umumnya masih mempercayakan media Coaxial. Jadi, arsitektur jaringan seperti ini yang merupakan perpaduan Fiber dan Coaxial dinamai dengan istilah Hybrid Fiber Coax (HFC).

Broadband Memang Nyaman
Sekilas mengenai teknologi broadband sudah dibahas di atas. Teknologi DSL dan Cable memang yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak pengguna. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Dari sinilah segmentasi produk broadband terbentuk. Teknologi DSL tampaknya lebih cocok digunakan di segmen korporat ataupun SOHO yang cukup besar traffic datanya. Sedangkan, teknologi Cable lebih cocok digunakan oleh perumahan yang membutuhkan hiburan tambahan dan juga koneksi Internet. Lebih lanjut tentang detail teknologi Cable yang sangat unik dan juga teknologi Wireless broadband serta Satellite broadband akan dibahas pada edisi berikutnya. Selamat belajar!



Asymmetric Digital Subscriber Line disingkat ADSL adalah salah satu bentuk Digital Subscriber Line, suatu teknologi komunikasi data yang memungkinkan transmisi data yang lebih cepat melalui kabel tembaga telepon biasa dibandingkan dengan modem konvensional yang ada.



Karakter yang membedakan ADSL dari xDSL adalah aliran kapasitas data dari satu arah lebih besar daripada arah yang lain atau disebut juga asimetris. Para penyelenggara biasanya memasarkan ADSL sebagai bentuk layanan untuk orang-orang yang berhubungan dengan Internet relatif lebih pasif, yang menginginkan download dari Internet tetapi tidak begitu memerlukan untuk menjalankan server yang tentu saja sangat memerlukan lebar pita yang besar dari segala arah.


Ada dua macam alasan, yaitu teknis dan pemasaran, mengapa ADSL di banyak tempat paling banyak ditawarkan ke pengguna rumahan. Dari sisi teknis, sepertinya ada banyak crosstalk dari sirkuit yang berada di ujung lain letak Digital subscriber line access multiplexer (DSLAM) (di mana biasanya banyak local loop berdekatan menjadi satu) melebihi yang diinginkan pelanggan. Tentunya, sinyal upload terlemah berada pada bagian terbising pada local loop. Itulah yang meyebabkan mengapa dari sisi teknis laju transimisi tampak lebih tinggi dibandingkan dengan laju modem milik pelanggan.

Untuk ADSL konvensional, rata-rata laju downstream dimulai pada 256 kbit/s dan umumnya dapat mencapai 8 Mbit/s pada jarak 1,5 km (5000 ft) dari kantor sentral yang dilengkapi DSLAM atau remote terminal. Rata-rata laju upstream dimulai pada 64 kbit/s dan umumnya dapat mencapai 256 kbit/s dan kadang dapat pula melaju sampai 1024 kbit/s. Nama ADSL Lite biasanya digunakan untuk versi yang lebih lambat.
Metoda ADSL

Salah satu teknologi kecepatan tinggi yang saat ini paling banyak didiskusikan dan banyak mendapat dukungan adalah digital subscriber line (DSL). Teknologi DSL ini menyajikan transmisi data dalam range kecepatan mencapai skala mega bit per detik dengan memanfaatkan jaringan telpon yang sudah ada. Kecepatan tinggi dapat dicapai dengan membagi jalur telpon ke dalam lebar pita 4 kHz. Ganggunan noise pada jalur, secara dinamik ditentukan oleh jumlah bit per pita frekuensi dan jumlah pita yang dapat digunakan. Sebagai contoh jika terjadi noise pada range frekuensi tertentu, pita pada range tersebut jadi tidak tersedia dan data akan disistribusikan menggunakan pita-pita frekuensi yang lain. Sebagai tambahan, dalam penyediaan komunikasi kecepatan tinggi, DSL akan mem-bypass switch sehingga akan mengurangi kemacetan di kantor sentral telpon. Ini akan memperpendek masa tunggu bagi pengguna telpon untuk memutar nomor telpon yang dituju karena terjadinya kelebihan beban pada switch.

Meskipun banyak jenis teknologi DSL, ADSL adalah salah satu jenis DSL yang lebih bagus untuk aplikasi-aplikasi multimedia dan internet. Sementara server atau kantor sentral mentransmisikan data-data yang masuk ke para pelanggan, lebih banyak lebar pita frekuensi yang diberikan ke arus downstream. Laju transmisi 8 Mbps dapat dicapai dengan memanfaatkan jaringan telpon kabel berpasangan yang telah ada untuk jarak mencapai 3,6 km. Laju data pada arus upstream biasanya mencapai 1 Mbps. Transmisi juga dapat dilakukan untuk jarak yang lebih jauh dengan biaya yang sama dengan transmisi kecepatan rendah. Kode jalur discrete multi tone (DMT) saat ini merupakan satu-satunya standar teknologi ADSL. Kode ini berbasis pada standar ANSI T1.413.
ADSL melalui jalur POTS dan ISDN

Konsep dasar dari ADSL adalah untuk membebani, mengirim ataupun untuk menerima sinyal-sinyal digital pada jalur kabel tembaga pada pita frekuensi yang berbeda dengan yang digunakan untuk pelayanan telpon. Hal ini memungkinkan ADSL untuk ditransmisikan baik melalui jalur telpon reguler (kadang disebut sebagai pelayanan telpon model kuno POTS) maupun melalui pelayanan ISDN digital. Pita frekuensi, terbagi penggunaanya antara yang untuk pelayanan telpon dengan yang untuk ADSL dengan menggunakan apa yang disebut passive splitter (pemisah pasif). Untuk jalur-jalur POTS, modem-modem ADSL mampu menyediakan akses data dan pelayanan suara telpon, bahkan pada kondisi jika terjadi kegagalan daya.

Sampai sekarang, sejumlah sistem telah ada tetapi ditinggalkan oleh para pengguna yang menginvestasikannya untuk teknologi ISDN meskipun merupakan pilihan yang sulit. Apakah mereka harus meninggalkan investasi yang telah ditanam atau melaju dengan perbaikan antara 50-100 kali lipat dalam kecepatan transmisi yang dijanjikan oleh ADSL? ISDN mempunyai karakteristik yang memungkinkan para penggunanya untuk tidak menyerah. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi telah berjuang keras untuk memperluas penggunaan ISDN, dan disinilah menariknya memanfaatkan sistem yang telah ada. Modem-modem ADSL yang dapat dimanfaatkan dengan jalur ISDN memungkinkan perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan para konsumen ISDN untuk melindungi investasi yang dilakukan ketika mengadopsi ISDN. Selain itu juga masih dimungkinkan untuk mengakses aplikasi-aplikasi multimedia dan internet dengan kecepatan tinggi yang dimungkinkan.
Pengalokasian Spektrum

Komunikasi suara tradisional dengan telpon hanya menggunakan frekuensi sampai 4 Khz. ISDN menggunakan porsi spektrum sampai 70 kHz. Frekuensi-frekuensi di atas angka ini, misalnya sampai 1,1 MHz, tersedia bagi teknologi ADSL.

Nampaknya menjadi sederhana untuk mengkombinasikan ISDN dan ADSL dalam 1 jalur. Sayangnya hal ini tidak bisa dilakukan dengan mudah karena ADSL standar secara spesifik menggunakan spektrum dari 26 kHz sampai 1,1 MHz. Dua masalah harus betul-betul diperhatikan jika ingin menggabung sinyal-sinyal dari 2 sistem tersebut. Yang pertama, sejauh mana penurunan lebar pita yang membatasi kinerjanya (sampai 70 kHz atau di atas 26 kHz?). Yang ke dua, ADSL membutuhkan low end (spektrum akhir rendah) untuk membangkitkan sinyal-sinyal start up yang berfungsi sebagai handshake untuk menegosiasi sambungan secara rinci. Bahkan setelah 2 masalah tersebut terjawab, satu hal lagi harus diperhatikan mengingat sinyal-sinyal ISDN (atau POTS) dan sinyal-sinyal ADSL tidak saling menyatu begitu saja. Lalu bagaimana sinyal-sinyal ISDN dan ADSL bisa dikombinasikan?
Mengkombinasikan sinyal-sinyal ISDN dan ADSL

ISDN dan ADSL harus dikombinasikan dengan cara bahwa sinyal-sinyal ISDN yang keluar seutuhnya ditransmisikan secara terpisah dengan menggunakan frekuensi yang biasa (Gambar 1). Sinyal ADSL terlarang bagi pita frekuensi yang lebih tinggi, sehingga tidak overlap dengan sinyal ISDN. Sinyal-sinyal pilot dan start-up juga dapat dipindah ke frekuensi yang berbeda.

Keterbatasan teknis ini juga harus diatasi berkaitan dengan sistem pelayanan kombinasi yang memanfaatkan lebar pita berbeda guna mencapai hasil yang efektif dan andal. Disebabkan dekatnya daerah spektrum sinyal ISDN dan ADSL pada metoda ini, mengakibatkan potensi terjadinya saling gangguan. Secara konvensional, masalah seperti ini memiliki resiko tersendiri untuk ADSL nya. Filter yang dirancang secara khusus dapat secara efektif menghilangkan gangguan ini tanpa terjadi distorsi yang berarti antara masing-masing sinyal.

Mengubah pita frekuensi yang digunakan ADSL pada jaringan ISDN yang telah ada bisa menimbulkan 2 resiko sbb:
  • Pertama, masalah cakap silang ujung dekat (NEXT, near-end crosstalk) di kantor sentral telpon seperti diilustrasikan pada Gambar 2. Jika perusahaan telpon memiliki pelanggan yang terdiri atas campuran acak antara sistem ADSL-POTS dan ADSL-ISDN, dimungkinkan terjadi crosstalk yang cukup berarti ketika sinyal-sinyal yang berbeda masuk ke lebar pita yang sama. Gambar 2 menunjukkan karakteristik filter dari splitter tertentu pada penggunaan transmisi sinyal ADSL. Ingat bahwa splitter yang umum digunakan pada sistem POTS-ASDL mentransmisikan semua sinyal-sinyal downstream ADSL (misalnya ke pelanggan) pada frekuensi di atas 150 kHz. Karena meningkatnya ADSL ke frekuensi yang lebih tinggi, upstream ISDN-ADSL mentransmisikan sinyal pada frekuensi 170-250 kHz. Sehingga pada range ini crosstalk antara sinyal-sinyal upstream dan downstream ADSL bisa menjadi masalah yang serius.
  • Kedua, karena splitter yang berbeda digunakan untuk POTS dan ISDN, biaya untuk switching dari POTS-ADSL ke ISDN-ADSL jadi meningkat baik yang harus ditanggung oleh operator maupun oleh pelanggan. Ini untuk pelanggan yang telah memiliki ADSL dan ingin mengupgrade dari POTS ke ISDN. Prosedur yang rumit pada saat memodifikasi atau merubah modem ADSL harus dihadapi baik oleh operator maupun oleh pelanggan. Pelanggan harus membeli peralatan baru, sementara operator harus melatih teknisinya untuk melakukan swap (pemindahan sistem). Juga ada masalah psikologis pada saat frekuensi yang lebih luas diberikan untuk ADSL dengan POTS daripada untuk ISDN, karena ADSL akan memberikan kinerja lebih baik dengan POTS. Pengguna akan kecewa manakala melakukan upgrade ke ISDN menghasilkan kinerja ADSL yang lebih buruk.
Sebuah splitter universal yang merupakan kombinasi splitter ISDN dan POTS dapat mengeliminasi 2 resiko di atas. Splitter ini dapat mengalokasikan lebar pita frekuensi yang lebih besar untuk sinyal POTS, dan membawa daya cukup kuat untuk arus dan tegangan sinyal POTS, sehingga secara efektif dapat mengeliminasi setiap distorsi dari sinyal suara. Splitter ini akan mengurangi lebar pita dari sinyal ADSL (ketika dipakai bersama POTS), tetapi pengurangannya terbatas hanya sampai sekitar 10%. Menggunakan splitter universal dapat mengurangi timbulnya NEXT karena pemindahan sinyal POTS downstream. Pendekatan ini menyederhanakan upgrade dari POTS ke ISDN, karena modem ADSL tidak tergantung pada pilihan pelayanan. Keuntungan lain adalah bahwa operator telekomunikasi menggunakan peralatan yang sama baik untuk pengguna-pengguna ADSL-POTS maupun ADSL-ISDN. Hal ini akan menyederhanakan perencanaan, pengadaan, maupun penginstalasian.

ADSL dan DAML
Di beberapa negara, teknologi yang sama dengan ISDN digunakan untuk 2 pelayanan POTS melaluli loop kabel tembaga tunggal. Meskipun di sini menggunakan sinyal yang melalui loop tembaga seperti pada ISDN, tetapi ini bukanlah pelayanan ISDN. Bagi telephone exchange dan bagi pengguna akhir, ini nampak seperti jaringan POTS. Peralatan yang seperti ini telah dipakai beberapa tahun dan sering disebut multiplex dengan sistem added main line atau AML. Belakangan, sejumlah vendor telah memperbaiki sistem ini dengan menggunakan kode jalur ISDN standar untuk melakukan multiplexing dasar dan fungsi carrier untuk AML. Karena ini merupakan sistem digital sehingga sering disebut digital AML atau DAML. Menggunakan solusi yang sama seperti yang telah didiskusikan di atas untuk ISDN, para pengguna dapat memperoleh pelayanan POTS melalui fasilitas-fasilitas DAML (sistem DAML yang berbasis kode jalur ISDN). Saat ini dapat memperoleh tambahan pelayanan komunikasi data kecepatan tinggi untuk pemukiman atau kawasan bisnis dengan memanfaatkan ADSL.

Ujicoba dan penyebaran

Penggunaan global dari ADSL telah membuktikan popularitasnya. Ujicoba dan penyebaran teknologi ADSL ini sedang dilangsungkan di negara-negara Amerika Utara, Eropa, Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Asia. Sebagian besar di antaranya adalah untuk akses internet dan multimedia seperti video on demand, life video, dll. Beberapa diantaranya untuk aplikas-aplikasi distance learning, telemedicine, dan entertaintment interaktif.

Keuntungan yang ditawarkan ADSL adalah biaya yang efektif untuk mengakses bagi pengguna internet atau multimedia. Fleksibilitas, biaya awal yang rendah, serta kemampuan untuk dikombinasikan dengan POTS, ISDN, dan DAML membuat ADSL menjadi pilihan yang menarik untuk kebanyakan jaringan. Para pengguna ISDN dapat melindungi investasinya, dapat memanfaatkan karakteristik khusus dari ISDN dan pada saat yang bersamaan dapat mengakses data kecepatan lebih tinggi dari 8 Mbps. Komunikasi data kecepatan tinggi dapat ditransmisikan dari pengguna ke kantor pusat pada kecepatan mendekati 1 Mbps dan bisa mencapai jarak 12000 feet dengan loop tembaga. Untuk sambungan korporasi bisnis, suara dan video conferencing ISDN menyajikan layanan yang andal serta sambungan yang kontinyu. Tingkat pelayanan seperti ini tidak ada pada dunia internet, dimana packet loss dan throughput changes kadang bisa terjadi secara dramatik dari 1 detik ke detik berikutnya.

Keuntungan seperti inilah yang bisa diperoleh internet dari penggunaan ADSL. Teknologi-teknologi ADSL dan ISDN pada awalnya dikembangkan untuk aplikasi-aplikasi yang saling berbeda. Kebutuhan untuk mengkombinasikan kedua teknologi itu guna memperoleh data, suara dan pelayanan-pelayanan internet ke pengguna-pengguna di pemukiman maupun kawasan bisnis akan sangat mendesak manakala memasuki milenium baru

referensi:
  1. http://ft.uns.ac.id/staf/harry/index.php?option=com_content&task=view&id=2&Itemid=36
  2. PC Media
  3. http://www.ketok.com/forum/viewtopic.php?t=26

ADSL

pengertian

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.

Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.

ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 386 kbps untuk downstream dan 64 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.

Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.

Persiapan dan pemasangan ADSL modem
Salah satu teknologi untuk terhubung ke jaringan Internet adalah mengunakan modem jenis ADSL. Teknologi ADSL sebenarnya teknologi lama, tetapi terus diperbaharui untuk meningkatkan kecepatan tranfer modem. Di Indonesia sendiri masih mengunakan teknologi ADSL atau Asymetric DSL modem pertama dengan kecepatan 386/64Kbps bagi downstream dan upstream.

Teknologi ADSL memiliki keterbatasan, seperti jarak jangkau dari Telco atau gardu induk telepon dengan modem pelanggan tidak boleh terlalu jauh. Anda pasti mengenal pemasangan ADSL dari Speedy Net Telkom. Bila anda ingin mengunakan koneksi ADSL, anda harus memeriksa kembali apakah nomor telepon anda sudah masuk dan terdaftar untuk layanan ADSL Speedy.

Daftar nomor telepon tertentu diartikan bahwa layanan dapat diberikan oleh Speedy, dan koneksi dipastikan dapat berjalan dengan baik atau dengan kata lain koneksi anda tidak akan banyak terjadi drop. Karena semakin jauh jarak wilayah rumah anda dengan gardu induk utama dan semakin banyak lompatan dari gardu Telco akan menurunkan kecepatan koneksi.

Untuk memasang koneksi modem ADSL ada beberapa ketentuan seperti aturan line telepon dirumah, pemasangan perangkat dan setup modem. Dibawah ini akan dibicarakan cara untuk pemasangan awal sampai melakukan setup pada modem ADSL dan computer.

Persiapan koneksi line telepon
Mengunakan ADSL modem memerlukan satu buah line telepon. Saat ini pemakai dapat berbagi antara koneksi internet dengan ADSL dengan telepon untuk suara. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line.

Posisi Splitter ditempatkan didepan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang mengunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, dimana anda dapat dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Disisi lain anda tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.

Untuk memberikan gambar bagaimana cara pemasangan Splitter pembagi seperti gambar dibawah ini.

Perangkat modem dan melihat koneksi dari indikator lampu
Banyak jenis dari modem ADSL seperti jenis kecepatan, jenis router yang digabung kedalam modem, terintegrasi dengan wireless, USB dan Ethernet yang disatukan oleh modem dan sebagainya.

Modem ADSL sudah dikembangkan dengan penempatan perangkat tambahan lainnya. Anda bisa mengunakan 1 modem ADSL untuk 4 computer dan terkoneksi dari LAN ethernet. Atau anda dapat mengunakan modem ADSL dengan output ethernet dan USB saja bila hanya memerlukan 2 koneksi untuk PC.

Begitu banyak modem yang disediakan akan memudahkan pemakai. Tetapi bila anda hanya membutuhkan koneksi modem sederhana dapat memilih jenis modem dengan koneksi ethernet dan USB port sudah dipastikan cukup. Yang pasti semakin banyak kebutuhan dan keinginan anda untuk mengunakan jenis perangkat pada modem ADSL maka semakin mahal harga modem.

Tetapi beberapa fitur yang perlu diperhatikan. Karena di Indonesia sedikit berbeda cara perhitungan dibandingkan negara lain yang sudah lebih mapan menyelenggarakan koneksi internet dengan modem ADSL. Ada baiknya mengunakan jenis modem dengan fitur koneksi otomatis on dan off . Modem ADSL dengan fitur tersebut akan menghemat biaya koneksi anda, terlebih di Indonesia masih digunakan perhitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan. Bila anda mengunakan layanan tanpa batas, modem ADSL tipe On dan Off memang tidak terlalu diperlukan.

Gambar dibawah ini adalah modem paling murah yang ditawarkan oleh Telkom dengan harga Rp.350.000 atau sedikit lebih mahal dibanding USB modem dial-up. Harga tersebut sangat pantas bila anda menginginkan modem ADSL yang sederhana. Hanya disediakan port USB dan Ethernet. Bila anda membutuhkan tambahan koneksi untuk computer lebih dari dua buah, maka solusi pada modem murah ini dapat ditambahkan dengan ethernet hub untuk membagi koneksi kepada PC lainnya.



Sedikit saran untuk memilih modem DSL, sebaiknya menanyakan juga kepada rekan lain yang sudah mengunakan koneksi ADSL. Kami mendapat banyak informasi yang berbeda terhadap kualitas modem, padahal kemampuan modem DSL hanya dibedakan dari fitur tambahan yang dimiliki. Yang terpenting adalah ketahanan dari modem DSL. Bila anda mengunakan koneksi tanpa batas, ketahanan modem menjadi bagian paling penting. Setidaknya modem DSL anda tidak terlalu sering hang karena bekerja terlalu lama atau menjadi panas.

Semakin banyak fitur didalam modem akan membuat modem menjadi panas karena tambahan chip didalam board modem tetapi memenuhi keutuhan jenis koneksi seperti WIFI, Ethernet HUB dan USB. Mengunakan modem DSL dengan fitur sederhana akan membatasi kemampuan modem DSL itu sendiri khususnya bila anda ingin menambah koneksi untuk computer lain. Jadi sesuaikan kebutuhan dan keinginan yang anda perlukan.
Persiapan sebelum melakukan setup modem
sebelum anda melakukan setup pada modem ADSL anda harus melalui langkah pada lembar pertama yaitu mendaftar nomor layanan ADSL dan Telkom harus membuka line khusus untuk ADSL untuk nomor telepon rumah anda.

Untuk informasi bagi indikator modem ADSL umumnya memiliki 3 lampu indikator yaitu PPP, Power, DSL. Bila anda mengunakan modem jenis koneksi ethernet dan USB maka akan ditambahkan 2 lampu indikator untuk indikator Ethernet dan USB. Kedua lampu menjadi petunjuk ketika port yang dihubungkan telah terhubung ke computer. Misalnya anda mengunakan ethernet maka lampu ethernet akan menyala, demikian juga untuk USB ketika kabel USB terhubung ke modem dan computer maka lampu akan menyala sebagai petunjuk adanya koneksi antara modem ADSL dengan PC.

Dari 3 lampu utama untuk indikator PPP, Power dan DSL yang terpenting adalah indikator DSL dan PPP . Lampu DSL dan PPP menunjukan kesiapan modem untuk bekerja pada line DSL. Lampu ini seperti lampu petunjuk bahwa modem anda memang sudah terhubung dengan line DSL.

Pada awal kerja modem, lampu indikator akan menyala dan mengirim signal. Setelah beberapa saat maka lampu DSL akan menyala terus yang diartikan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line telepon. Lampu PPP diartikan koneksi sedang berlangsung atau terdapat arus data ketika seseorang melakukan koneksi ke Internet via modem untuk melakukan browsing.


Sistem ADSL berbeda dengan Dial Up
Bila anda mengunakan koneksi internet dengan modem baik Dial-up atau modem jenis lain seperti kabel data ke handphone. Sebaiknya anda mengetahui cara kerja modem ADSL akan sedikit berbeda dengan modem yang kami sebutkan diatas.

Modem ADSL yang ada saat ini sudah memungkinkan pemakai untuk memasukan password kedalam modem ADSL. Sehingga pemakai tidak perlu melakukan pemasukan password dari PC dan memerintahkan dial melalui computer. Modem ADSL didisain untuk selalu siap digunakan. Artinya ketika anda menyalakan computer dan modem anda, beberapa saat modem akan langsung menghubungkan ke jaringan ADSL. Ketika anda melakukan browsing ke internet misalnya membuka sebuah situs maka modem ADSL akan langsung mengirim data ke jaringan DSL tanpa anda perintahkan seperti melakukan dial nomor telepon untuk menghubungi ISP atau internet provider. Perbedaan ketika modem melakukan handshake atau login ke dalam network. Untuk modem Dial-up akan terlihat ketika modem sudah terhubung dengan menutup pop program dial-up, sedangkan modem DSL tidak secepat sistem Dial-up dan harus menunggu beberapa saat bahkan membutuhkan waktu lebih dari 30 detik sampai line koneksi siap.

Demikian juga untuk berkomunikasi, modem ADSL melakukan secara otomatis ketika adanya signal dari computer untuk mengirim dan menerima data. Ada satu fitur tambahan pada modem yaitu sistem on dan off otomatis. Disini sebenarnya keunggulan dan kelemahan dari masing masing sistem modem. Bila anda mengunakan modem ADSL yang memiliki fitur on dan off, fitur tersebut sangat berguna untuk menonaktifkan modem sementara tidak digunakan. Sedang modem murah akan terus membuka line ADSL, sehingga modem murah tidak cocok digunakan pada layanan time base atau perhitungan dari waktu.
Saran untuk perangkat koneksi dengan ADSL modem
Sedikit masukan untuk mengunakan modem DSL. Disarankan mengunakan OS terbaru seperti Windows XP untuk kemudahan menginstall. Gunakan koneksi ke modem dengan kabel Ethernet dibanding koneksi USB, mengingat koneksi USB akan menganggu kinerja computer.
Setup modem dapat anda lakukan sendiri
Melakukan konfigur pada modem DSL sebenarnya tidak berbeda menginstall perangkat pada computer. Kecuali sistem network yang ikut menjadi bagian didalam sistem modem DSL. Kebanyakan modem DSL sudah menyertakan router sebagai gateway. Artinya modem DSL dijadikan pintu keluarnya data atau sebagai media atau sebagai jalur yang harus dilalui oleh computer lain untuk terhubung dengan Internet.

Karena fungsinya sebagai router, maka setiap computer yang terhubung harus mengetahui berapa IP si modem DSL itu sendiri. Umumnya modem DSL memberikan nomor IP tertentu seperti 192.168.1.1, dan computer lain memerlukan nomor tersebut untuk dimasukan sebagai nomor gateway khususnya bila anda memilih koneksi IP static atau IP tetap. Bila anda mengunakan jenis IP bebas atau DHCP , anda tidak perlu mengenal nomor IP tersebut. Khususnya pada sistem Windows sudah memiliki fitur DHCP (dynamic IP pada client) akan melakukan pencarian nomor Gateway dari router secara otomatis.

Untuk menginstall modem sangat mudah. Sebagai contoh pada setting konfigurasi sebuah model modem dibawah ini. Anda cukup memasukan driver atau tahapan menginstal modem DSL anda.

Pada tahap awal, anda hanya perlu memasukan tipe modem dan melakukan konfigurasi untuk memeriksa apakah line sudah siap digunakan, memeriksa modem DSL dan memerika koneksi internet pada modem itu sendiri. Gambar setting dibawah ini dilakukan secara otomatis dari software instalasi modeml


Gambar dibawah ini adalah bagian cukup penting. Anda perlu memasukan nama pelanggan dan password yang diberikan. Perlu diingat bahwa setiap koneksi modem memerlukan nama dan password. Mirip seperti sistem Dial-up dimana anda harus memasukan nama dan password untuk memasuki jaringan internet dari layanan provider.

Selesai anda memasukan data langganan anda, modem anda sudah siap digunakan. Dan perlu diingatkan juga, modem DSL akan menyimpan data anda, bila anda merubah password untuk login pada modem DSL maka anda perlu memasukan kembali sesuai perubahan yang dilakukan.
Untuk memeriksa status IP, anda cukup memanggil nomor IP dari modem seperti gambar dibawah ini bila nomor IP modem DSL adalah 192.168.1.1 sebagai nomor IP Gateway bagi computer lain (client)
Untuk menerangkan data yang ada pada gambar diatas ini adalah sebagai berikut :

Untuk kotak pada gambar bagian kiri atas pada gambar :
1.Kecepatan koneksi dari modem 384/64 Kbps atau setara 38KB perdetik untuk download dan 6KB perdetik untuk upload.
2.Status koneksi internet
3.Lamanya koneksi
4.Sistem koneksi
5.Username dari layanan nomor pelanggan atau disebut username
6.IP Address, adalah nomor IP dari modem ke jaringan internet (bukan IP LAN internal)
7.Default Gateway adalah gateway dari modem DSL untuk modem anda
8.DSN primary dan secondary

Bagian informasi kotak kiri atas hanya memiliki hubungan dengan setting dari provider misalnya layanan speedy. Kecuali nomor Primary dan Secondary DNS yang mungkin perlu digunakan bagi computer client pada jaringan LAN.

Kotak bagian kanan atas adalah info modem yang difungsikan sebagai router. Berisikan informasi internal untuk modem seperti model, Firmware, Ethernet MAC Address dan lainnya.

Bagian paling penting untuk sistem LAN terdapat pada bagian bawah. Berisikan nomor LAN IP Address yaitu 192.168.1.1. Nomor tersebut akan menjadi gateway dari nomor IP router anda atau computer client didalam jaringan network bila anda mengunakan sharing internet ke banyak computer.

Seluruh computer yang terhubung, baik 1 buah atau lebih dari satu akan mengunakan nomor tersebut untuk terhubung ke Internet. Nomor tersebut dapat terditeksi langsung secara otomatis ketika seseorang memasang komputer pada jaringan LAN seperti menghubungkan computer ke HUB ethernet (jaringan LAN) melalui kabel UTP dan HUB terhubung ke modem DSL.

Untuk setting internet seperti WinXP akan terhubung secara otomatis mengunakan DHCP (dynamic IP), dan anda cukup menjalankan langkah dari setup Network di WinXP. Jadi Windows XP dapat langsung mengenal adanya Router / Gateway, setting untuk IP dan Internet dapat langsung terditeksi ketika anda menginstall Ethernet atau USB network via software.

Tetapi ada beberapa kasus yang sedikit berbeda bila anda mengunakan OS lama seperti Win98SE. Sistem WIn98SE kurang pintar dibandingkan sistem Windows XP. Mungkin anda perlu memasukan data pada konfigurasi network di Win98SE secara manual. Sebagai contoh sistem Win98SE bisa saja tidak langsung terkoneksi secara otomatis.

Anda perlu memasukan nomor IP secara manual pada setup network Win98SE. Masukan nomor IP yang anda inginkan tetapi memiliki batasan pada informasi dari router yang disajikan dibagian atas. Atau anda dapat memasukan nomor Gateway untuk Router anda secara manual.

Misalnya modem DSL sudah memberikan data bahwa hanya nomor 192.168.1.2 sampai 192.168.1.254. Artinya IP computer anda harus berada pada angka tersebut. Sebagai contoh anda dapat memasukan nomor computer anda dengan 192.168.1.3. Lalu tambahan nomor Gateway dari modem DSL yang berfungsi sebagai Router dengan nomor 192.168.1.1.

Untuk memastikan nomor IP anda sudah sama dengan benar, anda dapat masuk ke DOS Prompt dan masukan ketik IPCONFIG. Lihat pada bagian Ethernet Adapter apakah nomor IP, subnet mask dan IP Gateway sudah tampil. Bila tidak tampil, coba restart kembali computer anda agar setting baru dapat dikenal oleh OS.

Bila computer tidak dapat menampilkan data ini anda mungkin perlu memasukan secara manual pada bagian control panel -> Network -> pilih TCP/IP pada ethernet -> click bagian property. Lalu pilih Speciify an IP Address bila anda ingin memasukan data secara manual seperti gambar diatas, atau alternatif lain tetap memilih setting DHCP dengan IP Address automatically.

Jangan lupa pada sistem Win98SE diperlukan restart sebelum nomor IP yang dirubah dapat bekerja.
Untuk membaca data lebih detail dari konfigurasi IP computer yang terhubung ke Router modem, anda dapat juga mengunakan program internal dari Win98SE dengan WINIPCFG. Maka akan tampil data dari computer anda lebih detail dibandingkan perintah IPCONFIG.

Troubleshooting ketika computer Win98 tidak tidak dapat browsing. Pada setting Win98SE terdapat tampilan nomor IP pada DHCP Server pada setting DHCP atau Dynamic IP. Nomor IP DHCP server pada kotak tersebut harus ada. Bila network di Win98SE tidak menampilkan IP tersebut, artinya computer belum terhubung ke Internet. Untuk mendapatkan nomor IP Gateway, cukup anda tekan bagian Renew bagian bawah untuk memperbaharui IP Gateway
Program Malware dapat menurunkan koneksi
Bila anda mengunakan layanan ADSL tanpa batas, sepertinya program malware tidak perlu anda pusingkan. Tetapi bagi mereka yang mengunakan layanan terbatas dimana dibebankan biaya sesuai pemakaian, besar kemungkinan program malware menjadi masalah besar.

Pernah ada kasus dimana seorang pelanggan mengunakan layanan ADSL yang hanya melakukan check email dan chatting bahkan hanya sesekali melakukan browsing pada situs tertentu ternyata dibebankan biaya berlipat. Kesalahan si pemakai ternyata computernya telah terinstall program yang tidak di inginka. Tagihan membengkak dikarenakan pemakai memiliki kebiasaan buruk dengan membiarkan modem DSL tetap bekerja dan computer yang dikiranya tidak terhubung ke internet ternyata sedang melakukan broadcast signal ke modem DSL. Hasilnya tentu bisa anda tebak, bahwa diam diam computer terus terhubung ke Internet tanpa diketahui si pemilik

Anda harus mengenal program tertentu seperti Malware yang akan mencuri bandwidth anda, kami bagi menjadi 2 kategori:



Jenis Spyware and Adware bisa dijadikan penyebab habisnya bandwidth anda. Walaupun kemungkinan anda jarang menemukan program jenis ini kecuali anda masuk ke situs tertentu. Program jenis ini paling menyebalkan karena paling kuat mengambil trafik internet. Bahkan bila sudah berada didalam computer, akan muncul pop up pada layar monitor dalam kurun waktu tertentu. Program jenis Spyware dan Adware dikategorikan juga sebagai Malware atau program yang tidak dikehendaki tetapi bekerja didalam computer dengan sendirinya.

Virus computer jenis WORM virus atau program cacing internet terkadang tidak saja membebankan koneksi internet, tetapi menganggu kinerja computer. Jenis WORM virus yang menginfeksi atau masuk kedalam computer sulit terditeksi bahkan sulit dikenali, kecuali anda memasang anti virus atau anda cukup ahli untuk mengetahui apakah ada program penyusup yang masuk kedalam computer.

Computer yang terinfeksi program WORM virus atau Virus computer terkadang sulit dirasakan, karena WORM virus dibuat sangat pintar untuk mencoba menginfeksi computer lain dan tidak secara terus menerus mengunakan koneksi internet. Pada saat WORM virus tidak aktif maka koneksi internet terlihat lancar tanpa hambatan, tetapi begitu program aktif maka internet anda akan menjadi lambat.

Jenis WORM virus tertentu bahkan dapat menginfeksi computer lainnya, misalnya satu buah computer sudah terinfeksi akan menyerang computer lain didalam jaringan. Hasilnya bila satu buah computer dibersihan dari WORM virus tetapi tidak dibuatkan penangkalnya, maka dalam beberapa saat akan terinfeksi kembali dari computer lain. Perlu diingatkan juga, beberapa WORM virus memiliki sistem kerja berbeda atau secara random. WORM virus memang dibuat pintar, pada beberapa saat computer dihidupkan tidak terlihat aktif. Tetapi setelah beberapa saat jenis WORM virus tertentu dapat mengila dan terus melakukan broadcast baik kedalam sistem jaringan maupun internet.

Untuk mengetahui malware program anda dapat melihat artikel terdahulu pada Adware Spyware WORM virus Virus 11 Des 05
Disiplin mengunakan internet
Bila anda memiliki banyak uang, mungkin anda tidak perlu membaca ulasan pada bagian ini. Bila anda begitu peduli untuk kecepatan modem dan dana terbatas ada tip untuk menjaga tagihan anda untuk tidak membengkak
Menjaga computer dengan mengaktifkan Firewall, baik untuk modem DSL maupun pada computer anda.
Aktifkan modem DSL anda ketika anda perlukan dan biasakan mematikan modem secara manual
Matikan program auto update seperti Windows Update bila anda benar benar tidak memerlukan. Jenis Windows XP secara berkala memeriksa update melalui internet, bahkan melakukan update dan mendownload update secara otomatis. Demikian juga sistem auto update pada software lainnya seperti Anti Virus.
Jauhi situs situs yang anda curigai untuk meminta anda menginstall program Malware.
Gunakan program Chat seperlunya, karena iklan pada program gratis akan tampil berkala dan mengambil data melalui jaringan internet
Install program anti virus dan anti spyware untuk menjaga computer anda tetap bersih.

Demikian ulasan dari mengunakan koneksi ADSL, setidaknya anda sudah mengetahui bahwa mengunakan koneksi ADSL tidak serumit yang anda bayangkan. Koneksi ADSL saat ditawarkan lebih murah dibandingkan koneksi Dial-up dengan batasan minimum biaya dari layanan service yang ada.

Berapa cepat layanan yang kami coba, ternyata memilik peak 43.7KB perdetik untuk malam hari.


Dengan artikel ini kami harapkan anda cukup mendaftar ke layanan ADSL untuk internet dan dapat melakukan installasi untuk modem DSL anda sendiri
referensi

1.http://www.obengware.com/tips/setupadsltelkomspeedy4.htm
2.http://id.wikipedia.org/wiki/ADSL
3.http://www.pacific.net.id/content/view/69/120/lang,id/